Month: <span>May 2022</span>

Banyak orang yang menyebut pengiriman via cargo sebagai cara mengirim barang dengan harga yang lebih terjangkau. Soalnya, barang-barang di sini bisa dikirim dalam jumlah banyak dalam sekali waktu. Namun, sebenarnya penentuan tarif dari jasa pengiriman cargo dipengaruhi oleh lebih banyak hal.

Nah, mengingat tarif atau harga selalu dijadikan patokan bagi orang yang ingin mengirimkan barang, sebaiknya Anda mengetahui sejumlah faktor-faktor tersebut. Apa saja, ya?

1. Perhitungan Tarif sangat Dipengaruhi Ukuran serta Berat Barang

Hal pertama yang memberikan efek sangat besar bagi tarif pengiriman via cargo adalah ukuran serta berat barang. Soalnya, hal ini akan mempengaruhi seberapa banyak space atau kuota yang diambil dari jasa pengiriman layaknya LJR Logistics untuk mengirimkannya. Logikanya, kalau dari pihak jasa pengiriman mengirimkan barang dengan menggunakan truk, tentu ada batas ukuran dan berat maksimal yang dikirimkan. Nah, jika barangnya terlalu besar atau terlalu berat, tentu akan memakan biaya yang lebih besar karena lebih banyak kuota yang dihabiskan.

Meski begitu, standar ukuran dan berat ini juga bermacam-macam sesuai dengan jenis barang yang dikirimkan. Contohlah, jika yang dikirimkan adalah dokumen, ada ukuran dan berat maksimalnya dengan wadah biasanya berupa amplop. Jika barang, juga disesuaikan dengan jenis dan kondisi barangnya atau seperti apa penanganannya. Tapi, jika Anda mampu meringkas barang yang akan dikirim sehingga bisa dipacking di dalam wadah yang kecil, tentu efeknya adalah harga pengirimannya bakal lebih terjangkau.

2. Faktor Kedua, Berat Dimensi atau DIM

Hal berikutnya yang diperhitungkan saat Anda memakai jasa pengiriman via cargo adalah berat dimensi atau istilahnya adalah dimensional weight (DIM). Pihak jasa pengiriman punya timbangan atau perhitungannya sendiri seseuai dengan dimensi barang yang bakal Anda kirimkan. Tarifnya pun bisa bermacam-macam sesuai dengan siapa penyedia jasanya. Contohlah, jika Anda mengirimkan barang dengan LJR Logistics, bisa kok mengeceknya di situs ljrlogistics.com. Mudah, bukan?

3. Seberapa Jauh Barang Dikirimkan

Semakin jauh barang dikirim dengan jasa pengiriman via cargo, maka semakin mahal pula biaya pengirimannya. Maklum, bahan bakar dan berbagai hal lain yang dibutuhkan kendaraan yang dipakai untuk mengirimkan barang tersebut tentu saja lebih banyak. Apalagi jika barang tersebut sampai dikirim di luar pulau atau luar provinsi, tentu bakal lebih mahal.

4. Jenis Layanan dan Fasilitas Lain yang Digunakan

Hal lain yang diperhitungkan oleh jasa pengiriman via cargo dalam menentukan tarif adalah jenis layanan serta fasilitas yang dipakai. Semakin cepat jenis layanan yang dikirim, semakin mahal biaya pengirimannya. Apalagi jika ada fasilitas lain seperti penanganan khusus terhadap barang berupa pengendalian suhu atau pengamanan lebih agar tidak mudah pecah atau rusak, hingga asuransi yang tentu akan membuat biayanya bertambah.

Jasa pindahan rumah sering digunakan banyak orang yang perlu memindahkan tempat tinggalnya baik itu di jarak yang dekat atau jarak yang jauh. Soalnya, memindahkan barang-barang rumah, apalagi perabotan rumah tangga yang ukurannya cukup besar tentu bakal cukup menyulitkan. Di samping membutuhkan kendaraan berukuran besar, Anda juga membutuhkan sejumlah orang untuk membantu mengangkat barang-barang tersebut.

Dengan menggunakan jasa ini, tentu saja Anda tidak perlu kerepotan mempersiapkan dan melakukan sejumlah hal yang diperlukan saat pindahan. Biasanya, dari pihak penyedia jasa pindahan sudah menyediakan semuanya. Namun, jika Anda melakukan kesalahan-kesalahan berikut ini, bisa jadi proses pindahan rumah bakal lebih merepotkan dari biasanya.

1. Pindahan Tidak Direncanakan dengan Baik

Meski sudah memakai jasa pindahan rumah, bukan berarti Anda tinggal bersantai begitu saja. Realitanya, Anda juga harus merencanakan prosesnya dengan lebih baik. Hal ini tentu bakal memudahkan pihak penyedia jasa sekaligus membuat pindahan rumah bakal berlangsung dengan lancar.

Contohlah, Anda tidak memilih barang yang akan dikirim atau mengemasnya dengan baik. Pihak penyedia jasa tentu bingung memilih barang yang mana yang akan dikirimkan. Bisa jadi, mereka malah kerepotan melakukan pengemasan atau packing padahal sebenarnya tugas utama mereka adalah memindahkan barang. Hal ini tentu akan membuat proses pemindahan boros waktu dan biaya.

2. Semua Barang Dipindahkan

Meski jasa pindahan rumah mampu memindahkan barang apapun ke tempat baru, bukan berarti semua barang harus Anda pindahkan dari rumah lama Anda. Hal ini akan membuat boros waktu, biaya, dan tenaga. Oleh karena itulah, Anda sebaiknya memilah barang mana yang bakal Anda kirimkan dan mana yang Anda tinggalkan.

Biasanya sih, barang-barang yang sudah sangat lama, tidak lagi dipakai, atau sudah rusak sehingga tidak akan bisa digunakan di rumah baru tidak perlu Anda bawa. Jika memang bisa didaur ulang atau bahkan dijual, tentu hal ini akan jauh lebih baik, bukan?

3. Tidak Memberikan Keterangan pada Kardus

Yang satu ini sering dilakukan. Karena mengira pihak jasa pindahan rumah sudah mengurus semuanya, Anda sampai tidak memberikan keterangan pada kardus barang-barang yang dipindahkan. Padahal, hal ini sangat penting. Soalnya, keterangan pada kardus yang berisi barang-barang Anda bisa dijadikan patokan apakah barang tersebut aman ditumpuk benda lain atau sebaiknya ditempatkan di posisi yang aman agar tidak mudah rusak atau terbentur.

Selain itu, keterangan pada kardus ini juga akan memudahkan Anda saat pembongkaran. Anda jadi tahu ke mana kardus-kardus ini ditempatkan dengan tempat tanpa perlu membukanya terlebih dahulu. Tentu hal ini akan menghemat waktu dan tenaga, bukan?

Jika Anda membutuhkan jasa pindahan rumah, tak perlu pusing, tinggal ceki saja situs ljrlogistics.com milik LJR Logistics, ya?

Salah satu tahapan yang penting dalam mengirim barang dengan ekspedisi pengiriman barang adalah melakukan packing. Meski sebenarnya bisa Anda lakukan di tempat penyedia jasa tersebut, akan jauh lebih baik jika Anda melakukannya sendiri di tempat tinggal.

Packing barang penting karena bisa membuat baran yang Anda kirim dipastikan berada dalam kondisi baik. Jika barang cukup penting atau rentan mengalami kerusakan jika tidak dibawa dengan baik selama perjalanan, risikonya tentu barang bakal rusak dan tidak lagi bisa dipakai oleh penerima. Hal ini tentu akan merugikan, bukan?

Nah, biar aman, ada lo beberapa tips packing yang bisa Anda lakukan sebelum dikirim dengan ekspedisi pengiriman barang. Apa saja ya tipsnya?

1. Apa Barang yang Anda Kirimkan?

Barang apa yang bakal Anda kirim bakal mempengaruhi seperti apa jenis packing yang bakal Anda lakukan. Contohlah, jika Anda mengirim tanaman, tentu packingnya bakal berbeda jika dibandingkan dengan mengirim peralatan elektronik. Intinya begini, packing tanaman harus dipastikan cukup kuat agar tanaman tidak mudah patah. Namun, Anda juga harus memastikan tanaman mendapatkan udara dengan cukup agar bisa bertahan hidup. Sementara itu, jika Anda mengirimkan peralatan elektronik, packingnya harus cukup kuat agar barang tidak mudah rusak, penyok, atau bahkan pecah meski terbentur atau tertindih selama pengiriman.

Anda bisa mencari tahu seperti apa cara packing barang yang paling tepat di internet. Selain berupa artikel, Anda juga bisa mendapatkan video cara pengemasannya dengan tepat.

2. Pilih Wadah Terbaik untuk Barang Anda

Ada banyak jenis wadah yang bisa Anda pakai sebelum menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang. Contohlah, ada kardus, packing kayu, tas kertas, dan lain-lain. Bahan-bahan tambahan untuk mengamankan barang Anda seperti styrofoam, bubble wrap, kertas koran bekas, dan lain-lain juga bisa Anda pakai. Semuanya bisa Anda sesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

Contohlah, peralatan elektronik bisa Anda lapisi dengan bubble wrap berlapis-lapis agar aman dari benturan.  Gumpalan kertas koran bekas bisa Anda pakai untuk menahan benturan, dan lain-lain.

3. Jika Perlu, Berikan Tambahan Stiker

Salah satu trik agar barang Anda aman selama dikirimkan dengan jasa ekspedisi pengiriman barang adalah dengan memberikan tambahan stiker. Sebagai contoh, ada stiker untuk barang pecah belah berupa “Fragile”, “Jangan Dibanting”, “Jangan Dibalik”, dan lain-lain. Stiker ini bisa didapatkan di toko-toko online atau dari jasa pengiriman barang seperti LJR Logistics.

Dengan adanya stiker-stiker ini, kurir bakal lebih cermat dalam mengirimkan barang Anda. Mereka tentu akan memastikan barang Anda tidak mudah terbentur, terbanting, atau tertindih sehingga barang di dalamnya tidak akan rusak.

Jika Anda membutuhkan jasa ekspedisi pengiriman barang LJR Logistics, bisa kok mengecek jenis-jenis layanannya di situs ljrlogistics.com. Tidak rumit, kok.

Jika Anda harus pindah rumah hingga ke pulau lain karena alasan pekerjaan atau kebutuhan lainnya, tentu bakal lebih baik memakai jasa pindahan rumah. Dengan memakai jasa ini, setidaknya Anda tidak perlu kerepotan membawa sejumlah barang. Apalagi barang dengan ukuran besar ke tempat tinggal yang baru. Anda pun bisa fokus melakukan hal-hal lain yang lebih penting untuk dilakukan.

Meski begitu, pindahan rumah memang tidak semudah yang dibayangkan orang. Begitu banyak detail yang harus Anda pahami. Bahkan, meskipun Anda sudah meminta bantuan dari penyedia jasa pindahan rumah, tetap saja ada beberapa hal yang harus Anda urus sendiri. Salah satunya adalah memilah sejumlah barang yang sebaiknya tidak perlu Anda bawa ke tempat baru.

Berikut adalah barang-barang tersebut.

1. Perabot yang Sudah Tua dan Jarang Dipakai

Meski rumah Anda cukup modern atau Anda melakukan perawatan dengan baik ke berbagai perabotan di rumah, tetap saja pasti ada perabot yang menua dan rusak akibat faktor usia. Jika Anda ingin memindahkan rumah, sebaiknya perabotan ini ditinggal saja alih-alih tetap dibawa dengan jasa pindahan rumah.

Bisa jadi perabotan-perabotan ini hanya akan rusak selama perjalanan atau rusak begitu sampai di tujuan dan akhirnya tidak bisa dipakai lagi. Otomatis, membawa barang-barang ini ke tempat baru tentu bakal jadi hal yang percuma dan buang-buang uang saja, bukan? Ingat, Anda bisa saja memakai uang yang bisa Anda hemat untuk membeli perabotan baru yang lebih bisa berfungsi di tempat tinggal baru nantinya.

2. Bahan Makanan

Kulkas biasanya ikut dipindahkan ke rumah baru, bahkan meskipun rumah baru ini ada di luar pulau atau di jarak yang cukup jauh. Soalnya, perabotan ini memang sangat dibutuhkan untuk menjaga bahan makanan tetap awet.

Masalahnya, jika Anda ingin pindah rumah, maka kulkas yang Anda bawa pun tidak mendapatkan aliran listrik. Otomatis, bahan makanan di dalamnya pun tidak bisa mendapatkan suhu udara yang tepat sehingga lebih mudah membusuk. Oleh karena alasan itulah, bahan makanan di kulkas sebaiknya diolah saja atau setidaknya dihabiskan sebelum Anda pindah ke rumah baru.

3. Tanaman

Meski Anda punya tanaman hias dengan harga mahal sekalipun, sebaiknya tidak Anda ikut pindahkan dengan jasa pindahan rumah. Selain merepotkan, ada kemungkinan besar tanaman rusak, patah, atau bahkan mati selama perjalanan. Jika hal ini terjadi, Anda tentu akan merugi, bukan? Sebaiknya, space yang Anda alokasikan untuk tanaman ini diberikan ke barang-barang lain yang lebih penting saja.

Jual saja tanaman-tanaman tersebut. Selain Anda bisa mendapatkan uang, bisa jadi Anda malah bisa merawat tanaman-tanaman baru yang lebih unik di tempat tinggal baru nantinya.

Jika Anda membutuhkan jasa pindahan rumah, tinggal cek saja situs lrjlogistics.com milik LJR Logistics. Perhatikan detail layanannya agar bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan, ya?

Jika membicarakan tentang jasa pengiriman barang, maka kita tentu akan membahas soal cargo logistik. Soalnya, di Indonesia, penyedia jasa ini sudah semakin beragam. Kantor cabangnya juga sudah tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Otomatis, pilihan untuk mengirim barang ke penjuru Indonesia pun semakin mudah.

Omong-omong, ada setidaknya tiga jenis pengiriman dengan cargo. Hal ini disesuaikan dengan jenis transportasi yang digunakan. Jadi, Anda bisa kok menyebut ada cargo udara, cargo darat, serta cargo laut.

Seperti apa pelayanan cargo udara?

Cargo logistik udara memakai pesawat terbang, baik itu berupa pesawat komersial yang ditumpangi penumpang dan memiliki bagasi untuk pengangkutan barang atau berupa pesawat yang memang khusus digunakan untuk mengangkut barang-barang. Di berbagai daerah terpencil, banyak pesawat-pesawat kecil yang fungsinya murni untuk mengirimkan barang hingga ke pelosok.

Kelebihan utama dari cargo udara adalah soal kecepatan. Maklum, kecepatan pesawat dalam mencapai satu daerah ke daerah lain sangatlah bagus. Apalagi jika pesawat bisa mencapai ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan kapal atau truk, tentu akan semakin memudahkan.

Meski begitu, cargo udara cenderung mahal dan hanya mampu membawa barang-barang dengan jumlah terbatas. Soalnya, kapasitas pesawat juga terbatas. Karena alasan ini, biasanya yang dibawa adalah barang-barang yang dikirim dengan layanan tercepat.

Layanan cargo laut

Cargo logistik laut tentu saja menggunakan kapal. Menariknya, jenis layanan pengiriman barang ini dipakai oleh setidaknya 90 persen pengiriman barang di seluruh dunia. Memang, waktu tempuhnya jauh lebih lama dari pesawat. Tapi, jumlah barang yang dikirim bisa sangat banyak. Otomatis, menggunakan jasa pengiriman ini bisa membuat Anda lebih berhemat. Maklum, bisa kirim banyak dalam sekali angkatan!

Meski begitu, Anda harus tahu kalau banyak kendala yang dihadapi jenis pengiriman cargo ini. Selain lama, terkadang juga bisa terhambat jika ada cuaca buruk. Jadi, barang yang dikirim sebaiknya bukan yang harus segera sampai ke tujuan, ya?

Layanan Cargo Darat

Bagi negara-negara dengan daratan luas seperti Amerika Serikat dan negara-negara eropa, pengiriman cargo logistik lewat jalur darat sangat memungkinkan. Soalnya, jalan-jalan tersambung di jarak yang sangat jauh. Tapi, untuk negara kepulauan seperti Indonesia, pengiriman barang dengan alat transportasi darat sangat terbatas untuk wilayah satu pulau saja. Jadi, kecenderungannya untuk pengiriman antar-kota atau antar-provinsi, itupun jika provinsinya masih di pulau yang sama. Kalau sudah menyeberang pulau seperti pengiriman dari Jawa ke Sumatra, mau tidak mau berubah mode jadi cargo laut. Soalnya, harus lewat kapal juga nantinya.

Karena alasan ini pulalah, seringkali barang yang dikirim dengan jenis cargo ini untuk jarak yang tidak terlalu jauh.

Jika Anda membutuhkan jasa cargo logistik untuk mengirim barang, tak perlu bingung. Cek saja ljrlogistics.com milik LJR Logistics. Tinggal memilih layanan yang ingin dipakai, barang pun siap untuk dikirimkan.

Jasa pengiriman via cargo semakin banyak di kota-kota yang ada di Indonesia. Banyaknya varian pilihan ini tentu akan memudahkan Anda untuk mengirim barang. Meski begitu, apakah ada cara untuk memilih jasa pengiriman yang terbaik untuk kebutuhan Anda?

Maklum, tidak semua jasa pengiriman memiliki pengalaman yang cukup lama. Selain itu, setiap jasa pengiriman juga punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bisa jadi, satu jasa pengiriman cocok untuk seseorang atau perusahaan, namun tidak cocok untuk perusahaan lainnya.

Berikut adalah sejumlah tips memilih jasa pengiriman via cargo dengan truk yang sebaiknya Anda pahami.

1. Reputasi adalah hal yang utama

Reputasi adalah salah satu kunci dari sebuah perusahaan bisa bertahan dan bersaing. Hal ini juga berlaku dalam dunia jasa pengiriman barang. Semakin baik reputasi, kredibilitas, hingga tingkat kepercayaan dari sebuah jasa pengiriman, maka semakin mudah mereka menggaet pelanggan.

Untungnya, mengecek reputasi dari sebuah jasa pengiriman kini semakin mudah. Memang, testimoni dari mulut ke mulut bisa berpengaruh. Tapi, mengecek dengan internet juga cukup mudah untuk dilakukan. Soalnya, banyak pengguna internet yang memberikan komentar terkait dengan pelayanan atau keamanan dari jasa pengiriman via cargo yang akan Anda gunakan.

Jikalau ada komplain, hal ini juga bisa dijadikan patokan. Cek seperti apa penanganan komplain dari jasa pengiriman tersebut. Jika penanganannya baik, bisa kok Anda jadikan pilihan.

2. Seperti apa layanan pengiriman barang yang disediakan?

Ingat, pengiriman barang adalah jasa. Jadi, pelayanan adalah yang utama dan harus yang benar-benar diperhatikan. Jika Anda mau mengirim barang, pastikan untuk mengecek satu per satu jenis layanannya dan bandingkan dengan kebutuhan Anda.

Jika ada jenis layanan yang sesuai. Contohlah, Anda perlu mengirim barang ke pelosok daerah di Indonesia yang ada di luar pulau dengan volume barang yang banyak atau cukup berat, maka bisa Anda pertimbangkan untuk memakainya.

3. Perhatikan harga dan asuransi

Kalau soal ini, wajar jika setiap orang mengeceknya. Maklum, setiap jasa pengiriman via cargo memiliki daftar harganya masing-masing sesuai dengan jenis layanannya. Perbedaan harga juga bisa menandakan perbedaan fasilitas yang didapatkan. Sebagai contoh, ada yang menyediakan asuransi, jaminan barang dikirim dalam waktu tertentu, dan lain-lain.

Bahkan, jika ada yang menyediakan diskon atau potongan harga, tentu bakal jadi pilihan yang lebih menarik, bukan?

Meski begitu, jika Anda membutuhkan pengiriman barang dengan alat transportasi berupa truk, akan jauh lebih baik jika Anda memperhatikan seperti apa asuransi yang disediakan. Maklum, pengiriman dengan alat transportasi ini juga memiliki risiko tersendiri. Jika klaim asuransi terbilang tidak rumit, Anda tentu bisa menjadikan jasa pengiriman ini sebagai pilihan.

Untungnya, semua faktor-faktor tersebut bisa Anda temui di jasa pengiriman via cargo LJR Logistics. Dengan menggunakan jasanya, barang Anda pasti dijamin sampai ke tujuan dengan baik dan aman!

Salah satu jenis kendaraan yang dipakai oleh jasa pengiriman untuk mengirim barang adalah mobil box. Selain dipakai kurir untuk menjemput barang atau mengirimkan barang ke alamat tujuan, terkadang mobil-mobil box ini dipakai untuk mengantarkan barang dari kantor cabang ke pelabuhan atau bandara. Jadi, bisa dikatakan mobil-mobil box ini memiliki peran besar dalam proses pengiriman barang.

Ada banyak jenis mobil box yang dipakai oleh ekspedisi pengiriman. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Pick Up dengan Box di Bagian Belakang

Jenis mobil box pertama yang sering dipakai oleh jasa pengiriman adalah pick up dengan box di bagian belakang. Hal ini membuatnya mirip dengan truk box namun dengan ukuran yang lebih kecil. Maklum, ukuran mobil pick up pada umumnya sama dengan mobil-mobil pada umumnya. Otomatis, daya tampungnya juga tidak sebanyak jika memakai truk box. Meski begitu, dalam banyak kasus, bisa membawa barang hingga sampai 1 ton, lho.

Mobil pick up dengan box di bagian belakang ini cocok untuk pengantaran barang antar kota atau dalam kota. Intinya, tidak terlalu jauh apalagi sampai menyeberang pulau. Jadi, jika Anda mengirim barang yang harus lebih cepat sampai seperti makanan, sayuran, buah-buahan, atau bahkan untuk keperluan pindah rumah, jenis mobil ini sangatlah cocok.

2. Truk Engkel dengan Box di bagian Belakang

Truk engkel dengan jenis CDE dan tambahan box di bagian belakang juga cukup sering dipakai oleh jasa pengiriman. Maklum, daya angkutnya cukup besar, yakni mencfapai 2,5 ton! Selain itu, truk jenis ini juga memiliki kekuatan yang jauh lebih besar sehingga bisa dipakai untuk mengangkut barang hingga jarak jauh atau di medan yang cenderung naik turun sekalipun.

Ada juga jenis truk yang lebih besar, yakni truk CDD dengan tambahan box di bagian belakang. Truk ini bisa membawa barang sampai 5 ton.

3. Truk Box dengan Ukuran Besar

Jenis mobil box lain yang juga sering dipakai oleh jasa pengiriman adalah truk box dengan ukuran yang besar. Contohlah, ada truk fuso box yang memiliki daya muat sampai 7 ton. Otomatis, truk ini sering dipakai untuk mengirim barang ke luar kota atau ke luar pulau.

Ada juga truk berjenis wingbox yang memiliki fitur bagian sisi samping box-nya bisa dibuka. Otomatis, barang bisa dimasukkan atau dikeluarkan dengan jauh lebih mudah.

4. Mobil Box dengan Pengatur Suhu

Jasa pengiriman seperti LJR Logistics juga biasanya menyediakan mobil box dengan pengatur suhu atau reefer. Jadi, barang yang dibawa di dalamnya bisa dipastika kesegarannya sehingga tidak akan mudah rusak atau kadaluarsa. Meski begitu, tentu saja biaya pengiriman dengan truk box khusus ini lebih mahal dari jenis kendaraan lainnya.

Kebanyakan orang mengirim barang dengan ukuran yang kecil atau sedang saat memakai ekspedisi Surabaya Jakarta. Meski begitu, bukan berarti tidak ada orang yang mengirimkan barang berukuran besar. Baik itu orang pribadi atau perusahaan, terkadang juga perlu mengirimkan barang-barang dengan ukuran yang tidak biasa. Nah, pengiriman ini tentu juga perlu dilakukan dengan cara yang berbeda dari biasanya.

Sebagai contoh, barang-barang berupa mesin, lemari, atau barang-barang untuk kebutuhan interior dan eksterior bangunan dengan ukuran besar bisa saja dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman. Mereka tentu membutuhkan penanganan yang tepat agar barang bisa terkirim dengan baik hingga sampai ke alamat.

Berikut adalah tips-tips tersebut.

1. Cek Kondisi Barang

Hal pertama yang perlu Anda cek sebelum memakai jasa ekspedisi Surabaya Jakarta adalah barang yang Anda kirim haruslah dalam kondisi baik. Jika barangnya berbentuk mesin atau peralatan yang bakal dipakai, Anda juga harus memastikannya bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. Jadi, jika terjadi sesuatu selama proses pengiriman, Anda bisa melakukan komplain.

Bakal jauh lebih baik jika Anda mendokumentasikan kondisi barang sebelum dikirim sebagai bukti. Ingat, proses pengiriman barang berukuran besar cukup sulit sehingga risikonya juga jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pengiriman barang berukuran lebih kecil.

2. Cek Apakah Barang Bisa Dibongkar-Pasang

Terkadang, barang yang berukuran besar bisa dibongkar pasang terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil sehingga bisa ditata atau bahkan dikondisikan agar muat dalam paket dengan ukuran yang lebih kecil sebelum dikirim dengan jasa ekspedisi Surabaya Jakarta. Contohlah, kini banyak perabot seperti lemari atau rak yang sebenarnya berukuran besar namun bisa dibongkar sehingga lebih mudah dikirim.

Jika paket bisa jadi lebih kecil atau lebih ringkas, maka perhitungan biaya pengiriman pun bakal jadi lebih hemat. Hal ini tentu akan menguntungkan Anda, bukan?

3. Perhatikan Pengemasan dan Pengamanan

Barang-barang dengan ukuran besar bisa Anda kemas di dalam sejumlah wadah. Contohlah, Anda bisa memakai kardus berjenis carton box biasa. Tapi, kardus ini kurang bisa memberikan perlindungan karena ketebalannya yang tipis.

Ada juga jenis kardus lainnya yang bisa Anda pakai sebelum mengirimkan barang berukuran besar dengan jasa ekspedisi barang murah. Contohlah, ada kardus berjenis single face board dengan satu lapisan fluting (gelombang) yang cocok untuk barang-barang dari kayu, kardus berjenis single wall board yang cocok untuk barang-barang seperti makanan dan minuman kemasan, kardus berjenis double wall board yang cocok untuk minyak goreng hingga peralatan elektronik, dan kardus berjenis triple wall board yang cocok untuk barang yang membutuhkan perlindungan maksimal.

Anda juga bisa memakai wadah lain seperti styrofoam atau bahkan packing dari bahan kayu untuk pengamanan yang lebih baik.

Selain hal-hal tersebut, sebaiknya Anda memilih jasa ekspedisi barang murah demi memastikan barang aman sampai tujuan. Salah satu yang bisa Anda pilih adalah LJR Logistics yang memiliki situs ljrlogistics.com. Di sana, Anda bisa mencari tahu detail pengiriman barang berukuran besar dengan mudah.

Jika Anda punya kendaraan, pasti juga bakal membutuhkan suku cadang atau onderdil. Apalagi jika Anda bisa memperbaiki kendaraan sendiri. Nah, untungnya, Anda kini tidak perlu kesulitan mencari onderdil lewat toko online. Jadi, Anda tidak perlu mencarinya jauh-jauh dan tinggal menunggu paket onderdil tersebut dari jasa pengiriman.

Masalahnya, sebagaimana saat Anda membeli peralatan elektronik, ada banyak onderdil abal-abal atau bahkan onderdil palsu. Jika Anda membeli barang ini, tentu tidak akan membantu proses perbaikan atau servis berkala kendaraan deh. Pada akhirnya, Anda tentu akan merugi.

Nah, sebelum Anda menanti paket onderdil kendaraan dikirim oleh kurir jasa pengiriman ke rumah Anda, sebaiknya Anda mengetahui tips membelinya dengan aman di toko online.

Berikut adalah tips-tips tersebut.

1. Pastikan Anda membeli onderdil di toko online dengan reputasi yang baik

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah toko online tempat Anda membeli onderdil haruslh yang memiliki reputasi baik. Ini penting karena bisa memastikan kalau pembeli-pembeli sebelumnya mengalami kepuasan usai membelinya. Kepuasan ini bisa didapat karena pelayanan yang baik atau barang-barang yang dijual berkualitas. Selain itu, bisa jadi pihak toko online ini juga mengirimnya dengan jasa pengiriman yang terpercaya dan berpengalaman sebagaimana LJR Logistics.

Untungnya, kini sudah banyak e-commerce atau marketplace yang menyediakan informasi reputasi sehingga memudahkan siapa saja untuk mengecek apakah sebuah toko memang layak untuk dibeli atau tidak.

2. Perhatikan testimoni dari pembeli sebelumnya

Tak hanya reputasi yang harus Anda cek, testimoni dari pembeli sebelumnya juga harus Anda perhatikan. Biasanya, sih di e-commerce atau marketplace, ada bagian khusus di mana bagian testimoni pelanggan bisa Anda baca, lengkap dengan bintang yang diberi para pelanggan tersebut.

Jika ada testimoni yang kurang baik, Anda bisa mengeceknya dengan jelas apa penyebabnya. Selain itu, cek pula seperti apa penanganan komplain dari toko penyedia onderdil tersebut. Jika penanganan bagus, hal ini tentu bisa jadi pertimbangan. Apalagi jika mereka memilih jasa pengiriman yang tepat sebagaimana LJR Logistics yang memiliki situs ljrlogistics.com.

3. Pastikan toko jelas dan bisa didatangi secara langsung

Toko online yang menyediakan onderdil biasanya cukup jelas identitasnya, baik itu nama, alamat tokonya atau nomor telepon yang lengkap dan jelas sehingga bisa dihubungi, hingga foto toko terrsebut. Hal ini tentu menjamin kepercayaan pelanggan karena jika terjadi apa-apa, mereka bisa langsung menanganinya.

Selain itu, sebaiknya toko online juga menyediakan deskripsi barang yang lengkap dan detail. Jika mereka mau melayani tanya jawab dengan pembeli, tentu bakal jauh lebih baik.

4. Mengirimkan barang dengan cara yang tepat

Selain cermat dalam memilih toko online yang pas dalam membeli onderdil, Anda juga harus cermat memilih jasa pengiriman. Pilihlah yang memang sudah berpengalaman dan menjamin keamanan barang yang dikirimkan seperti LJR Logistics, ya?

Jasa Kirim Mobil kini semakin banyak digunakan masyarakat umum. Jika sebelumnya yang memakai kebanyakan adalah pihak dealer mobil baru atau mobil bekas yang ingin mengirim mobil ke pelanggan atau ke dealer daerah, kini masyarakat biasa juga memakainya untuk berbagai macam kepentingan. Contohlah, jika seseorang harus pindah tempat tinggal dalam jarak yang cukup jauh, tentu akan membutuhkan jasa ini.

Mengapa begitu? Karena tidak semua orang punya tenaga dan waktu yang cukup untuk membawa mobilnya melakukan perjalanan jauh. Selain itu, jika memang ada keperluan lain yang lebih mendesak, tentu memakai jasa pengiriman mobil bakal jadi opsi yang jauh lebih baik.

Meski begitu, bukan berarti semua sudah selesai begitu Anda memakai jasa kirim mobil. Ada beberapa hal yang harus Anda penuhi demi memastikan mobil bisa dikirim dengan aman dan sampai ke alamat yang sudah dipesan. Hal ini tentu akan memperlancar prosesnya.

1. Pastikan Anda Menyediakan Fotokopi Identitas

Hal pertama yang harus Anda siapkan sebenarnya sangat mudah, yakni fotokopi KTP yang biasanya juga dipakai untuk keperluan administrasi lainnya. Nah, biasanya, dari pihak penyedia jasa pengiriman mobil juga memintanya untuk kebutuhan yang sama.

Tujuan dari penggunaan fotokopi KTP ini tentu saja untuk keperluan kelengkapan identitas dari pihak pengirim mobil. Apalagi jika surat-surat mobil juga sudah sesuai dengan KTP Anda, tentu hal ini akan lebih memudahkan lagi. Pihak penyedia jasa kirim mobil pun tidak akan mengalami masalah dokumen saat harus berhadapan dengan petugas pelabuhan atau petugas lainnya.

Selain fotokopi KTP, terkadang juga ada pihak penyedia jasa pengiriman mobil yang meminta fotokopi KK. Hal ini memangbisa berbeda-beda pada setiap jasa. Tapi, jika memang mereka memintanya, sebaiknya dipenuhi karena biasanya untuk memenuhi kelengkapan dokumen selama perjalanan nantinya.

2. Menyediakan Data Kendaraan

Yang ini agak tricky tapi juga perlu dilengkapi demi memudahkan petugas dari jasa kirim mobil dalam hal mengurus administrasi atau dokumentasi. Khususnya jika sampai mobil harus melewati pelabuhan atau tempat lainnya.

Biasanya sih, mereka bakal meminta Anda menyediakan STNK asli. Sementara itu, untuk BPKB hanya perlu dipersiapkan fotokopinya saja. Adanya STNK asli ini bisa dijadikan bukti bahwa kendaraan ini tidak mengalami masalah pajak dan lain-lain sehingga bisa tetap dikirim ke berbagai tempat dengan mudah.

3. Memastikan Data Alamat yang Dikirim Tepat

Pastikan alamat yang nantinya jadi tujuan pengiriman jasa kirim mobil harus tepat. Tulis dengan detail lokasinya. Jika perlu, berikan sedikit petunjuk kepada pihak staf jasa pengiriman. Jadi, mobil bisa dikirim tepat ke tujuan.

Jika Anda membutuhkan jasa pengiriman berbagai macam barang, termasuk mobil, bisa kok mengeceknya langsung di situs ljrlogistics.com milik LJR Logistics. Tidak sulit apalagi ribet, kok!

Pernahkah Anda berpikir tentang siapa saja orang yang terlibat di dalam proses kinerja dari ekspedisi pengiriman barang murah? Mengingat ada banyak proses pengiriman barang, tentu ada banyak orang yang harus dikerahkan. Nah, sebagian dari mereka adalah para kurir yang memiliki tugas untuk memastikan barang bisa disampaikan ke tujuan.

Omong-omong ya, kurir tugasnya bisa bervariasi sesuai dengan di mana lokasi mereka ditempatkan. Ada yang ditugaskan untuk langsung mengurus pengiriman barang ke penerima. Ada yang juga bertugas untuk mengambil barang dari pelanggan yang sudah datang memesan. Ada juga yang mengatur barang-barang untuk dibawa ke truk atau ke bandara/pelabuhan. Intinya sih, sebagaimana namanya, kurir memang tujuannya harus mengantarkan barang sesuai dengan pedoman kerja yang ditetapkan oleh ekspedisi pengiriman barang murah.

Nah, berikut adalah sejumlah rincian pekerjaan dari kurir yang perlu Anda ketahui. Apa saja sih?

1. Menyampaikan Barang ke Alamat Tujuan

Fungsi utama kurir dan yang paling akrab diketahui oleh masyarakat adalah mengirimkan barang ke alamat tujuan. Maklum, belum banyak penyedia jasa pengiriman yang memiliki jasa menjemput barang yang akan dikirim. Apalagi, sekarang ini banyak orang membeli barang dari toko online. Yang mengirimkannya? Tentu saja para kurir.

Meski begitu, pengiriman barang yang dilakukan para kurir ini bisa bermacam-macam sesuai dengan ukuran atau jumlah barang, berat barang, dan lain-lain. Contohlah, jika yang dikirim adalah barang-barang dari perusahaan yang jumlahnya banyak atau berat, tentu kurir tidak akan memakai sepeda motor. Mereka bisa memakai kendaraan roda empat atau bahkan truk jika memang diperlukan demi memastikan barang sampai ke alamat tujuan.

Biasanya sih, kurir ekspedisi pengiriman barang murah yang memakai sepeda motor membawakan barang-barang pesanan dengan ukuran kecil atau jumlahnya hanya satuan saja. Meski begitu, biasanya bawaan mereka juga cukup banyak dan bahkan sampai memenuhi seluruh sepeda motor.

2. Menjaga Kondisi Barang Aman Sampai Tujuan

Tugas mereka lebih dari sekadar mengirimkan barang. Jadi ya, para kurir ini juga harus memastikan barang berada dalam kondisi yang baik hingga sampai ke alamat tujuan. Karena alasan inilah, mereka harus benar-benar mematuhi SOP dari ekspedisi pengiriman barang murah.

Sebagai contoh, para kurir harus benar-benar berhati-hati dengan barang yang sudah diberi tanda khusus mudah pecah atau harus diperhatikan agar tidak terkena air, dan lain sebagainya. Sesuai dengan SOP perusahaan, mereka pun harus memperlakukan barang-barang tersebut seaman mungkin selama perjalanan.

3. Melakukan Sejumlah Pendataan Selama Proses Pengiriman

Dengan melakukan pendataan, pihak ekspedisi pengiriman barang murah jadi tahu sampai mana proses pengiriman barang. Pihak pengirim atau penerima barang juga bisa mengeceknya di situs penyedia layanan jasa pengiriman seperti ljrlogistics.com milik LJR Logistics.

4. Menerima Uang Pembayaran COD

Jika pelanggan memakai metode pembayaran COD, maka kurirlah yang menerima pembayaran ini dan kemudian menyampaikannya ke kantor penyedia jasa pengiriman.

Memang, dengan memakai jasa sewa gudang, setidaknya Anda tidak lagi kerepotan untuk mencari gudang yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tapi, sebelum Anda memakai jasa ini, sebaiknya juga mengetahui bagaimana cara merawat barang-barang di dalamnya.

Menyimpan barang di gudang bisa dikatakan sebagai hal yang gampang-gampang susah untuk dilakukan. Maklum, kondisi gudang dipengaruhi oleh banyak hal dari suhu udara, kelembapan, sirkulasi udara, dan lain-lain. Berbagai hal tersebut bisa berpengaruh besar pada barang-barang yang akan disimpan. Jadi, Anda pun harus benar-benar cermat jika harus menyimpan barang di dalamnya.

Nah, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika menyimpan barang di dalam gudang sebelum menggunakan jasa sewa gudang.

Perhatikan Jenis Barang yang Akan Anda Simpan di Dalamnya

Sebenarnya ya, jenis barang yang akan Anda simpan bisa mempengaruhi pertimbangan jasa sewa gudang memberikan rekomendasi gudang kepada Anda. Mereka bakal memberikan yang paling sesuai dengan jenis barang tersebut sehingga Anda pun bisa menyimpannya dengan aman tanpa perlu khawatir akan mengalami kerusakan.

Contohlah, jika Anda menyimpan barang dengan jenis kertas layaknya dokumentasi dan arsip, kardus-kardus karton, hingga barang lain yang memiliki bahan dari kertas, haruslah ditempatkan di tempat yang bisa terjaga kelembapannya, pasti kering setiap saat, tidak mengalami kebocoran air hujan, dan tidak terkena banjir atau masalah lain yang bisa membuat kertas-kertas tersebut rusak. Selain itu, kertas juga termasuk dalam benda yang mudah terbakar sehingga sebaiknya disimpan di dalam gudang yang jauh dari sumber api.

Khusus untuk barang-barang yang mudah untuk terbakar, biasanya dari pihak jasa sewa gudang juga menyediakan opsi sistem pemadam otomatis atau yang bisa dicapai dengan tangan penjaganya dengan mudah sehingga jika sampai tiba-tiba muncul api, bakal dengan cepat ditangani sehingga api tidak jadi membesar.

Meski begitu, jika Anda menyimpan bahan kimia, alkohol, dan barang lainnya yang rentan terlahap api, memang seharusnya dilakukan dengan jauh lebih cermat sehingga tidak akan mudah terbakar.

Waspadai Rayap, Jamur, atau Rayap

Sejumlah barang yang terbuat dari bahan kayu seperti properti atau bahan baku industri kayu rentan terkena rayap yang bisa membuat lapuk. Sementara itu, sejumlah barang yang terbuat dari besi juga rentan terkena karat. Berbagai hal ini bisa saja dialami jika barang-barang tersebut ditempatkan di gudang dengan cara yang tidak tepat.

Jika gudang yang Anda dapatkan dari jasa sewa gudang diperuntukkan untuk logam, perhatikan sirkulasi udara dan kelembapannya demi mencegah karat. Jika perlu, gunakan pelumas atau semprotan pencegah karat. Selain itu, ada juga pembungkus logam khusus demi menghindarinya.

Sementara itu, jika Anda menyimpan barang dari baha kayu, pastikan barang tersebut sudah diberi semprotan anti rayap. Sebaiknya barang-barang ini juga tidak ditempatkan langsung di atas dasar gudang atau lantai demi mencegah serangan rayap.

Variasi barang yang bisa dikirim dengan jasa pengiriman semakin banyak. Bahkan, kini Anda juga bisa mengirim barang berukuran super besar dan digunakan untuk keperluan industri seperti alat berat. Ini beneran, lho meski memang tidak semua penyedia jasa ekspedisi melayaninya.

Anda tahu sendiri bukan kalau alat berat digunakan untuk kebutuhan industri atau keperluan lainnya. Sebut saja, ada backhoe, excavator, dan lain-lain yang dipakai untuk kebutuhan pertambangan. Nah, banyak perusahaan yang membutuhkan jasa pemindahan alat-alat berat ini akhirnya meminta layanan dari ekspedisi yang sudah berpengalaman untuk mengirimnya.

Meski semua hal bisa diurus oleh pihak jasa pengiriman, bukan berarti Anda tidak perlu melakukan apapun jika ingin mengirimkan barang. Akan jauh lebih baik jika Anda juga mengetahui sejumlah trik untuk mengirimkan alat berat.

Berikut adalah trik-trik tersebut.

1. Cobalah untuk Mengecek Buku Manual dari Alat Berat yang Bakal Anda Kirim

Ingat, alat berat sebenarnya mirip dengan kendaraan seperti mobil yang dilengkapi dengan berbagai peralatan khusus. Jadi, pasti ada buku manual atau pedoman penggunaannya. Jika Anda ingin mengirimkannya, sebaiknya cek dulu deh buku manual tersebut.

Tujuannya sederhana, Anda bisa tahu seperti apa cara menjaga, merawat, atau mengirim alat berat dengan baik dan aman. Jadi, meskipun dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman, risiko mengalami masalah atau hal-hal buruk lainnya bisa dicegah.

Lantas, bagaimana jika Anda tidak bisa menemukan buku manualnya? Tenang, Anda tinggal mengeceknya di situs resmi dari merek alat berat tersebut. Biasanya sih mereka juga menyediakan berbagai tips yang Anda butuhkan.

2. Perhatikan Izin Pengirimannya

Nah, kalau yang satu ini lumayan tricky. Soalnya, ada aturan yang mengatur kalau sejumlah ruas jalan tidak boleh dilewati alat berat atau kendaraan yang membawa alat berat. Hal ini disebabkan oleh bobotnya yang sangat luar biasa sehingga berisiko bisa merusak ruas jalan tersebut. Jadi, Anda dan pihak penyedia layanan pengiriman harus tahu di mana jalur yang tepat dan sesuai untuk mengirimkannya.

Oleh karena itulah, Anda sebaiknya mengeceknya langsung ke pihak jasa pengiriman. Contohlah, Anda bisa menghubungi LJR Logistics di situs ljrlogistics.com untuk mengetahui lebih detail tentang pengiriman barang seperti tentang jalur pengiriman terbaik.

3. Berikan Perlindungan Terbaik untuk Bagian yang Rentan Rusak

Alat berat, meskipun keras, juga rentan rusak jika terbentur atau mengalami kecelakaan. Bahkan, dalam beberapa kasus, air hujan atau sinar matahari juga bisa mempengaruhi kondisinya. Karena alasan inilah, berikan perlindungan terbaik pada bagian-bagian yang rentan sehingga tidak akan mudah mengalami kerusakan selama dikirim dengan jasa pengiriman.

4. Perhatikan Lokasi Bongkar Muatnya

Ukuran alat berat yang besar membuat Anda harus mempersiapkan lokasi bongkar muat yang pas. Informasikan tentang hal ini juga kepada pihak jasa pengiriman sehingga mereka bisa tahu tindakan yang tepat untuk melakukannya.

Beda dengan pada zaman dahulu, kini semakin banyak varian barang yang dilayani oleh ekspedisi pengiriman barang. Sebagai contoh, kini semakin banyak orang yang mengirimkan parfum. Padahal, parfum bukanlah barang kebutuhan pokok, ya?

Hal ini disebabkan oleh sedang booming-nya toko online, marketplace, atau e-commerce. Intinya sih, dengan perkembangan teknologi tersebut, semua orang bisa menjual atau bahkan membeli barang apa saja dengan gawai seperti ponsel dan laptop.

Khusus untuk parfum, peminatnya semakin banyak mengingat varian parfum kini juga semakin beragam. Anda tidak lagi perlu membeli parfum di kios-kios pinggir jalan yang belum tentu cocok dengan kebutuhan Anda. Di toko online, Anda bisa memilih yang paling tepat. Nantinya, usai dibayar, parfum tinggal dikirim ke tempat tinggal Anda dengan memakai jasa dari ekspedisi pengiriman barang.

Sebaliknya, jika Anda adalah penjual parfum dan melayani pembelian online, bisa kok menerapkan sejumlah trik ini jika ingin mengirimnya dengan jasa pengiriman.

Simak triknya baik-baik ya?

1. Perhatikan Cara Packing Parfum yang Bakal Anda Kirim

Ingat, parfum adalah benda cair. Otomatis, penanganannya jelas berbeda dengan barang-barang padat. Anda pun harus memastikan parfum di-packing dengan tepat sebelum dikirim dengan ekspedisi pengiriman barang. Berikut adalah sejumlah tipsnya.

• Tempatkan parfum di dalam botol. Jika botolnya terbuat dari bahan kaca, sebaiknya diberi tambahan plastik sebagai pembukus. Selain itu, bungkus juga dengan bubble wrap. Pastikan bubble wrap dibungkus dengan merata dan posisikan gelembung di bagian dalam. Selain itu, gunakan isolasi untuk merekatkan bubble wrap tersebut.
• Jika sudah dimasukkan ke dalam wadah, pastikan wadahnya juga direkatkan dengan lakban atau isolasi. Jika masih merasa perlu tambahan pengamanan, bisa diberi tambahan potongan kardus.

2. Berikan Tanda Khusus Pada Wadah parfum yang Akan Dikirim

Sebenarnya, ini adalah standar yang biasa diberlakukan pada setiap barang berbentuk cairan yang dikirim. Jadi, jika Anda ingin mengirim parfum, bakal jauh lebih baik jika menyertakan tanda khusus pada paket barang tersebut dengan tanda barang mudah pecah, berisiko, atau barang bebentuk cairan.

Biasanya sih, Anda bisa meminta stiker atau tanda khusus ini di penyedia jasa ekspedisi pengiriman barang. Mereka juga bisa menentukan stiker mana yang paling sesuai dengan jenis paket parfum yang bakal Anda kirimkan tersebut. Jadi, nantinya kurir yang mengurus pengiriman barang ini tahu bagaimana memperlakukan paket ini agar tidak mudah pecah, rusak, atau bahkan bocor selama perjalanan.

3. Jika Parfum Cukup Mahal, Tak Ada Salahnya Memakai Asuransi

Jika memang perlu, gunakan asuransi untuk mengamankan paket parfum Anda. Anda bisa mengeceknya langsung di situs jasa pengiriman barang layaknya ljrlogistics.com milik LJR Logistics. Jika tidak, hubungi saja bagian Customer Service atau datangi langsung kantor cabangnya.

Jadi, tidak sulit bukan mengirim parfum dengan aman sampai tujuan?

Kalau Anda sering memakai jasa pengiriman barang atau membeli barang secara online, pasti sangat hapal dengan istilah unboxing. Yap, istilah ini dilakukan saat Anda sudah menerima barang yang Anda dapatkan dari pembelian online atau dari kurir pengiriman. Intinya sih, istilah ini merujuk pada proses membuka kemasan dari barang tersebut.

Istilah ini berasal dari Bahasa Inggris. Dulu, istilah unboxing lebih ditujukan kepada pembukaan kemasan barang-barang elektronik seperti ponsel atau komputer yang baru saja dibeli. Maklum, wadah kardusnya biasanya juga berbentuk kotak (box). Otomatis, proses pembukaannya disebut dengan unboxing.

Tujuan awalnya demi memastikan barang-barang yang dipesan bukanlah barang palsu atau tidak sesuai dengan pasanan. Maklum, barang elektronik cukup mahal sehingga kalau sampai tertipu, tentu bakal memberikan kerugian, bukan?

Tapi, kini istilah ini mengalami pergeseran makna. Istilah ini bisa dipakai untuk membuka kemasan barang apapun yang diterima dari jasa pengiriman. Jadi, contohlah saat Anda membeli paket berupa pakaian dari toko online, meski bentuk wadahnya tidak kotak, tetap saja saat membukanya disebut dengan unboxing.

Menariknya, kini banyak pihak toko online atau penyedia layanan pengiriman barang yang meminta pelanggan untuk memvideokan proses unboxing barang ini. Tujuannya juga sama, yakni mencegah penipuan alias klaim barang yang tidak tepat. Dengan adanya video yang jelas menunjukkan paket barang dibuka dari posisi masih tertutup rapat hingga barangnya diambil dan dicek kondisinya, maka pihak penyedia jasa pengiriman atau toko online bisa yakin memberikan ganti rugi jika barang tidak sesuai atau rusak.

Lucunya, kini unboxing malah dijadikan konten oleh sebagian konten kreator di Indonesia. Video yang menunjukkan mereka membuka paket barang dan kemudian mengecek kondisinya cukup laris di YouTube atau platrofm-platform media sosial lainnya. Apalagi, mereka juga langsung menggunakan barang yang mereka pakai tersebut sekaligus memberikan review. Bagi banyak pengguna internet di Tanah Air, video unboxing dan review ini cukup berguna untuk dijadikan paduan saat mereka akan membeli barang yang sama.

Omong-omong, berikut adalah sejumlah daftar manfaat dari proses unboxing barang yang diterima dari jasa pengiriman. Apa saja, sih?

• Bisa dijadikan penentuan kondisi barang yang diterima, Jasa Pengirimanapakah sesuai dengan pesanan atau tidak.
• Bisa dijadikan bukti bagi pelanggan yang ingin mengklaim barangnya jika rusak atau tidak sesuai.
• Bisa dijadikan konten di media sosial yang akhirnya dijadikan warganet sebagai rekomendasi apakah barang terebut layak digunakan atau bahkan panduan memilih tempat untuk membeli barang tersebut. Selain itu, dalam beberapa kasus, konten unboxing di media sosial juga bisa dijadikan sarana iklan.

Setelah memahami berbagai hal terkait dengan unboxing, pastikan Anda mengetahui tentang jasa pengiriman terbaik yang bisa Anda andalkan. LJR Logistics bisa memberikan layanan tersebut. Nah, jika ingin mengeceknya, bisa kok langsung klik di ljrlogistics.com. Mudah, bukan?

Anda menjual ponsel secara online? Jika iya, pasti harus cermat dalam mengirimkannya dengan jasa pengiriman barang, ya? Maklum, ponsel termasuk barang elektronik yang harus ditangani dengan baik. Jika dikirim dengan cara yang sembarangan, risikonya bisa rusak atau bahkan hilang. Ingat, ponsel termasuk dalam benda berukuran kecil namun memiliki harga yang cukup mahal.

Memang, setiap kali Anda membeli ponsel, pasti dilengkapi dengan semacam kardus dan perlengkapan lain seperti charger, buku panduan, dan sebagainya. Kardus ini cukup kuat dan memberikan perlindungan. Tapi, proses pengiriman barang berisiko besar menyebabkan masalah pada ponsel yang Anda kirim. Maklum, volume barang yang dikirim oleh kurir atau alat transportasi bisa cukup banyak dan berat. Bisa jadi, paket ponsel terbentur atau bahkan tertindih barang-barang lainnya.

Nah, berikut adalah sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan jika mengirim ponsel dengan jasa pengiriman barang. Apa saja, ya?

1. Sebaiknya Dimasukkan di Dalam Kardus Aslinya

Bakal jauh lebih baik jika ponsel dimasukkan di dalam kardus aslinya. Ingat, kardus ini sudah didesain khusus untuk pas dan memberikan perlindungan bagi ponsel Anda. Posisi ponsel biasanya sudah dilapisi semacam kertas penyangga lain sehingga tidak mudah terkena benturan atau air. Selain itu, kardus ini semacam jadi penanda kalau ponselnya memang asli.

Kalaupun kardusnya sudah tidak ada, Anda bisa kok mencari kardus lain khusus untuk menempatkan ponsel. Anda tinggal mencarinya di internet.

2. Beri Lapisan Pada Kardus Ponsel Tersebut

Hal berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah memberikan lapisan pada kardus bawaan ponsel. Lapisan tersebut bisa berupa karton. Tujuannya tentu saja agar kardus ini jadi lebih tebal dan memberikan perlindungan lebih banyak sebelum dikirim dengan jasa pengiriman barang. Sebaiknya tidak terlalu tebal sehingga Anda tidak kerepotan, ya?

3. Berikan Tambahan Bubble Wrap

Hal lain yang harus Anda lakukan adalah menggunakan bubble wrap. Barang ini semacam menjadi standar pengaman dalam hal pengiriman barang-barang elektronik. Maklum, gelembung udara pada bubble wrap bisa memberikan perlindungan terbaik dari benturan.

Pastikan bubble wrap memberikan lapisan yang merata pada kardus ponsel yang Anda kirim dengan jasa pengiriman barang, ya? Posisi gelembung juga ada di dalam, bukannya ada di luar. Untuk merekatkan bubble wrap ini, Anda tinggal memakai isolasi bening, kok.

4. Jika Perlu, Gunakan Asuransi

Mengingat ponsel termasuk dalam barang dengan harga yang cukup mahal, tak ada salahnya jika Anda memakai asuransi saat mengirimkannya dengan jasa pengiriman barang. Hal ini tersedia di LRJ Logistics. Di situsnya, ljrlogistics.com, ada pilihan asuransi dan fitur lain yang bisa membuat barang Anda dijamin aman sampai hingga alamat tujuan.

Jadi, tidak rumit bukan mengirim ponsel dengan jasa pengiriman?

Bubble wrap dikenal sebagai salah satu pengaman paket yang dikirim dengan ekspedisi pengiriman barang. Bentuknya yang berupa plastik dengan tambahan gelembung-gelembung udara membuatnya mampu melindungi barang dari berbagai benturan atau tekanan. Masalahnya, jika tidak dipasang dengan tepat, bisa jadi bubble wrap tidak bisa memberikan perlindungan dengan maksimal.

Agar hal ini tidak sampai terjadi, sebaiknya Anda memperhatikan cara untuk memakai bubble wrap. Seperti inilah cara-caranya. Simak baik-baik, ya!

1. Banyak Jenis Bubble Wrap, Pilihlah yang Sesuai dengan Barang yang Bakal Dibungkus

Ada banyak jenis bubble wrap yang bisa Anda pilih di pasaran. Biasanya sih, yang memiliki gelembung di kedua sisinya bakal memberikan perlindungan jauh lebih baik. Jadi, jika Anda ingin mengirim barang pecah belah atau barang elektronik yang rentan lewat ekspedisi pengiriman barang, bisa mempertimbangkan jenis bubble wrap ini.

Selain itu, ada juga bubble wrap yang diperuntukkan khusus untuk mencegah api atau mencegah basah. Jika Anda membutuhkannya, bisa juga memilih bubble wrap jenis ini.

2. Perhatikan Detail Barang

Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah detail barang dan pengirimannya. Contohlah, jenis dan ukuran barang yang bakal Anda kirim haruslah dicek dulu. Selain itu, berat barang juga harus dicek. Sehingga, Anda bisa membeli bubble wrap dengan ukuran yang tepat. Maklum, bubble wrap biasanya tersedia dalam bentuk gulungan atau meteran. Jadi, jika Anda membelinya, harus dengan ukuran yang pas, bukannya terlalu kecil.

Hanya, ingat juga kalau terkadang barang yang dikirim dengan ekspedisi pengiriman barang harus dibungkus dengan bubble wrap hingga berlapis-lapis. Kalau sudah begitu, Anda harus memakai bubble wrap dengan ukuran yang berkali-kali lipat dari ukuran barang yang bakal Anda kirim.

3. Membungkus Barang dengan Bubble Wrap

Jika sudah mendapatkan bubble wrap-nya, Anda tinggal membungkus barang tersebut dengan baik. Meski begitu, pastikan dulu kalau barang yang bakal Anda kirim sudah dimasukkan ke dalam wadah yang tersegel dengan baik dan rapat. Setelahnya, baru deh Anda mulai melapisinya dengan bubble wrap.

Pastikan bubble wrap ini bisa memberikan perlindungan hingga rata. Selain itu, pastikan juga bagian gelembungnya di sisi dalam alias menempel di barang yang Anda kirim, ya? Idealnya sih, barang dibungkus bubble wrap hingga dua atau tiga lapis. Cek juga agar lapisan bubble wrap ini rata, ya?

4. Paket Tinggal Dibungkus dan Dimasukkan ke Dalam Wadah

Jika sudah diberi bubble wrap, maka barang siap dikirim dengan ekspedisi pengiriman barang. Anda pun tinggal memasukkannya ke dalam wadah yang ditutup dengan isolasi atau lakban dan kemudian diberi keterangan alamat pengirim dan penerima.

Omong-omong, jika Anda membutuhkan jasa ekspedisi pengiriman barang untuk mengirim berbagai macam benda, bisa kok memakai jasa LJR Logistics yang memiliki situs resmi ljrlogistics.com, ya?

Ada banyak jenis barang yang bisa dikirim dengan jasa pengiriman barang. Salah satunya adalah baju atau pakaian. Maklum, kini semakin banyak orang yang membuka toko online untuk menjualnya. Nah, jika Anda juga termasuk orang yang melakukannya, tentu harus tahu beberapa tips untuk mengirim baju atau pakaian, ya?

Baju memang mudah untuk dikirim. Apalagi jika jumlah yang dikirim tidak banyak. Tapi, bukan berarti Anda bisa mengirimkannya dengan sembarangan. Baju harus di-packing dengan baik agar tetap rapi dan terjaga kualitasnya saat diterima di alamat tujuan.

Omong-omong, berikut adalah cara packing baju sebelum Anda mengirimkannya dengan jasa pengiriman barang.

1. Jika Anda Memakai Plastik Sebagai Wadah, Lakukan hal-hal Berikut

Mengingat baju bukanlah barang yang kaku, Anda bisa menggulung atau melipatnya dengan mudah sebelum dimasukkan ke dalam plastik. Jadi, Anda bisa kok mengirimkan baju di dalam kantong plastik. Sayangnya, kantong plastik cenderung mudah untuk robek atau rusak. Jika pakaian tidak diberi perlindungan dengan baik saat dimasukkan ke dalamnya, dikhawatirkan bisa rusak, deh.

Berikut adalah tahapan packing baju di dalam wadah plastik yang perlu Anda ketahui.

• Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melipat baju dengan rapi sehingga bisa dimasukkan ke dalam kantong plastik dengan baik.
• Setelahnya, beri lapisan berupa kertas perkamen pada baju yang telah dilipat tersebut. Jadi, lipatan baju bakal jadi lebih kokoh dan kuat dan paket baju yang anda kirim dengan jasa pengiriman barang pun jadi lebih aman.
• Baju yang sudah diberi lapisan kertas perkamen bisa Anda kemas di dalam plastik luar. Pastikan diberi isolasi atau lakban agar tersegel dengan baik, bisa lebih kuat, dan tidak mudah sobek. Kalau tidak, dikhawatirkan pakaian rusak atau bahkan hilang selama pengiriman.
• Pastikan alamatnya tertulis dengan lengkap, jelas, dan mudah terbaca. Jika perlu, berikan nomor telepon penerima sehingga kurir nantinya bisa menghubunginya saat diperlukan.

2. JIka Anda Memakai Amplop Kertas atau Shopping Bag

Cara pengemasan baju sebelum dikirim dengan jasa pengiriman barang memakai amplop kertas berwarna cokelat atau shopping bag sebenarnya mirip dengan saat dimasukkan ke dalam kantung plastik. Bedanya, usai dilipat, pakaian dimadukkan di dalam plastic seal. Otomatis, baju tetap dalam kondisi aman meski tidak diberi tambahan pelindung seperti bubble wrap.

Setelah itu, Anda bisa memasukkan baju di dalam amplop kertas atau shopping bag. Tapi, Anda harus ingat, amplop kertas cokelat biasanya hanya muat satu atau dua potong pakaian saja. Kalau lebih dari itu sebaiknya memakai shopping bag saja.

Shopping bag atau amplop ini kemudian bisa Anda masukkan ke dalam plastik bening dan diberi tempelan kertas berisi alamat lengkap pengirim dan penerima. Ingat ya, kertasnya di bagian dalam saja agar tidak mudah basah jika terkena air.

Jika packing baju sudah selesai, Anda bisa mengirimkannya dengan jasa pengiriman barang LJR Logistics. Tidak ribet, bukan?