Salah satu istilah yang pasti bakal Anda temukan saat melakukan pengiriman barang dengan jasa pengiriman adalah nomor resi. Nomor resi biasanya didapatkan dalam bentuk lembaran kertas yang isinya bermacam-macam seperti detail barang yang dikirim termasuk berat, jenis, dan ukurannya, alamat dan kontak pengirim, serta penerima.
Pada lembaran resi pengiriman itu pula, Anda bisa menemukan detail lain seperti tarif pengiriman. Memang, fungsi awal dari resi ini adalah sebagai kuitansi atau tanda bahwa pihak penyedia jasa ekspedisi sudah menerima barang dan sedang mengirimkannya ke tujuan. Tapi, tetap saja, yang paling penting dari lembaran tersebut adalah nomor resi.
Sebenarnya, nomor resi bisa dianggap sebagai nomor urut pengiriman barang. Kode resi yang biasanya adalah kombinasi dari huruf dan angka atau sekadar deret angka ini ternyata juga bisa dipakai oleh pengirim atau penerima barang untuk mengecek sejauh mana barang sudah dikirim. Contohlah, dengan mengetik nomor tersebut di situs resmi dari jasa pengiriman seperti ke ljrlogistics.com yang dimiliki LJR Logistics, maka Anda akan langsung bisa mengecek sudah sampai mana barang yang Anda kirim.
Dalam keterangan yang tertera di layar gawai Anda, biasanya bakal tertulis posisi barang tersebut. Contoh, barang sudah sampai di gudang kota tujuan dan menunggu kurir mengirimkannya ke tempat Anda.
Masalahnya, terkadang nomor resi tidak valid sehingga saat Anda memasukkannya ke situs resmi jasa ekspedisi atau aplikasinya, tidak akan menunjukkan data-data pengiriman barang.
Kalau sudah begini, apa penyebabnya, ya?
- Terjadi Kesalahan yang Dilakukan oleh Pihak Penyedia Jasa
Hal pertama yang mungkin terjadi jika nomor resi tidak valid adalah pihak jasa pengiriman melakukan kesalahan. Staf salah melakukan input nomor ke dalam sistem atau saat melakukan pengetikan pada resi yang diberikan kepada pengirim barang.
Tapi, kesalahan ini sudah jarang ditemukan karena biasanya sistem sudah memberikan nomor resi secara otomatis. Andai masih bisa ditemui, biasanya sistem yang dipakai jasa ekspesidi masih lama sehingga membutuhkan staf untuk mengisinya secara manual.
- Pihak Pengirim atau Penerima yang Salah Memasukkan Nomor Resi
Bisa jadi, pihak pengirim atau penerima yang salah memasukkan nomor resi saat mengeceknya di situs atau aplikasi jasa pengiriman. Oleh karena itulah, jika Anda mengalami masalah saat melakukan pengecekan barang yang Anda kirimkan, sebaiknya dicek lagi nomor resinya jika sampai terjadi kesalahan pada nomor resi tersebut.
- Salah Melakukan Pengecekan Jasa Ekspedisi
Kesalahan ini juga cukup sering dilakukan pengirim atau penerima yang akan melakukan pengecekan barang di situs atau aplikasi jasa pengiriman. Mereka mengecek nomor resi di situs jasa ekspedisi lainnya, bukannya yang mengirimkan barangnya. Biasanya sih, hal ini terjadi karena pihak pengirim atau penerima memakai cukup banyak jasa ekspedisi untuk mengirimkan barangnya.
Write a Comment